![]() |
Laporan Siaran Pers, Kantor BPN/ ATR Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. |
Jakarta -- Saptu, 3 Agustus 2024. Menteri ATR/ Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga jurus untuk mencegah mafia perampasan tanah masyarakat. Pertama,ia meminta para pejabat berwenang hingga notaris untuk lebih teliti dan berhati- hati ketika membuat akte tanah.Hal ini untuk menghindari terjadinya sengketa,ia berharap para pejabat di lingkungan ATR/BPN bisa terus menjaga integritas dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh masyarakat.
Kedua. Agus harimurti Yodhoyono menghimbau agar masyarakat yang akan.melakukan jual beli tanah melalukan verifikasi berlapis.Sehingga jangan sampai dokumen yang di terima palsu atau sedang dalam sengketa.
" Jika kurang yakin,atau meragukan datang ke Kantor pertanahan, BPN-BPN setempat. Ketidak cermatan dalam proses jual beli bisa membuka peluang bagi merebaknya kasus kasus sengketa dan penipuan, serta penggelapan, dan pihak masyarakat akhirnya kembali menjadi korban" Jelasnya.
Ketiga, ia pun meminta kepada pemilik tanah untuk merawat,menjaga atau memberikan tanda terhadap aset tanah miliknya.Sebab banyak mafia tanah yang akan berupaya mengambil alih hak atas tanah menguasai lahan lahan yang kosong yang tidak di rawat, di biarkan.
*Jika masyarakat memiliki kemampuan padang tanda tanda, patok- patok batas secara fisik. Paling tidak mencegah orang orang yang memang mengintai daerah- daerah yang tidak di huni atau dijaga.Seolah-olah ditinggalkan dan kemudian itu rentan diserobot oleh cukong mafia tadi" pungkasnya.
Jurnalis : Achmad Effendy.