Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yodhoyono Menyampaikan Tiga Jurus Untuk Mencegah Mafia Perampasan Tanah Masyarakat, Salah Satunya Memasang Patok.

03 Agustus, 2024 | Agustus 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-03T08:34:05Z

 

Laporan Siaran Pers, Kantor BPN/ ATR Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.


Jakarta -- Saptu, 3 Agustus 2024. Menteri ATR/ Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga jurus untuk mencegah mafia perampasan tanah masyarakat. Pertama,ia meminta para pejabat  berwenang hingga notaris untuk lebih teliti dan berhati- hati ketika membuat akte tanah.Hal ini untuk menghindari terjadinya sengketa,ia berharap para pejabat di lingkungan ATR/BPN  bisa terus menjaga integritas dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh masyarakat.

Kedua. Agus harimurti Yodhoyono menghimbau agar masyarakat yang akan.melakukan jual beli tanah melalukan verifikasi berlapis.Sehingga jangan sampai dokumen yang di terima palsu atau sedang dalam sengketa.

" Jika kurang yakin,atau  meragukan datang ke Kantor pertanahan, BPN-BPN setempat. Ketidak cermatan dalam proses jual beli bisa membuka peluang bagi merebaknya kasus kasus sengketa dan penipuan, serta penggelapan, dan pihak masyarakat akhirnya kembali menjadi korban" Jelasnya.

Ketiga, ia pun meminta kepada pemilik tanah  untuk merawat,menjaga atau memberikan tanda  terhadap aset tanah miliknya.Sebab banyak mafia tanah yang akan berupaya mengambil alih hak atas tanah menguasai  lahan lahan yang kosong yang tidak di rawat, di biarkan.


*Jika masyarakat memiliki kemampuan padang tanda tanda, patok- patok batas secara fisik. Paling tidak mencegah orang orang yang memang  mengintai daerah- daerah yang tidak di huni atau dijaga.Seolah-olah  ditinggalkan dan kemudian itu rentan diserobot  oleh cukong mafia tadi" pungkasnya.


Jurnalis : Achmad Effendy.

×
Berita Terbaru Update